Diaduk dengan Tangan, Dijaga oleh Hati
Sebelum ada mal dan motor, sebelum trotoar mengeras dan selokan ditutup, Kelapa Gading masih berupa rawa-rawa.
Diaduk dengan Tangan, Dijaga oleh Hati
READ MORESesuap Harapan dalam Hidangan Betawi
READ MORETukang Masak Bangsat dari Kelapa Gading
READ MOREMengacung Jempol untuk yang Sederhana
READ MOREKisah Rumah Rasa Toshiro Asari
READ MORE
Sesuap Harapan dalam Hidangan Betawi
Bagi Yan Musa, tahun 2003 menjadi masa yang penuh ketidakpastian. Pemutusan hubungan kerja mendadak membuatnya kehilangan pekerjaan dan menghadirkan b...
Tukang Masak Bangsat dari Kelapa Gading
Philip Budihardja, dengan seringai dan tanpa sedikit pun rasa bersalah, menegaskan satu hal: dia berbisnis untuk membuat makanan, bukan untuk membuat...
Mengacung Jempol untuk yang Sederhana
Di kalangan masyarakat Indonesia, ada pepatah “nama adalah doa”. Sebelum kelahiran seorang anak, orang tua sering kali menghabiskan banyak waktu untuk...
Kisah Rumah Rasa Toshiro Asari
Saat Kohei Asari secara resmi mengambil alih Ippeke Komachi pada 2021, ia bukan sekadar melanjutkan bisnis ia pulang ke rumah. Restoran Jepang di Kela...
Satu Mangkuk, Sejuta Cerita
Dia adalah satu di antara lima bersaudara semuanya pedagang bakso yang menyusuri jejak kuliner mereka dari sebuah warung sederhana yang dibuka oleh ka...